Struktur Jaringan

Setelah kita mengetahui Sejarah Perkembangan Komunikasi ,mari kita pelajari apa saja topologi jaringan yang digunakan pada telekomunikasi  , pada pembahasan sebelumnya penulis sempat membahas bahwa dulu jaringan telekomunikasi menggunakan topologi mesh , akan tetapi di sini akan di bahas lebih mendalam tentang jaringan yang lainnya juga .
Struktur jaringan pada telekomunikasi terbagi menjadi 4 jenis , yaitu :

1. Topologi Mesh
Topologi jaringan
2. Topologi Ring
topologi ring topologi jaringan
3. Topologi Bus
topologi bus Topologi Jaringan
4. Topologi Star
topologi star topologi jaringan
Dari keempat jaringan tersebut Bus & ring hanya boleh ada 1 percakapan yang berlangsung pada saat bersamaan (Digunakan untuk LAN), dan untuk Topologi Star mengijinkan adanya lebih dari 1 pasang percakapan pada saat yang bersamaan karena adanya Switching.
Setelah kita mengetahui jenis dari berbagai topologi jaringan  kini saatnya kita kembali membahas jaringan telekomunikasi di Indonesia dalam sebuah jaringan tidak lah setiap jaringan berdiri sendiri, di karenakan dari faktor trafik dan ekonomis , maksudnya adalah apabila 1 topologi menangani 1 area yag luas dengan hanya 1 sentral maka itu akan membua trafik yang sangat tinggi pada sentral tersebut yang akan berakibat adanya penurunan kualitas pengiriman data dan daya yang tinggi untuk menggunakannya , namun apabila 1 area yang luas menggunakan banyak topologi dan terhubung dengan 1 sentral untuk menghubungkan banyaknya topologi maka itu akan lebih menghemat daya dan menghindari penumpukan trafik atau trafik jump pada data .
Apabila suatu area di layani beberapa sentral (banyak topologi), dan pelanggan pada setiap sentral berkeinginan berkomunikasi dengan pelanggan yang berbeda pada sentral yang berbeda . Perlu adnya sirkit antar sentral yaitu Sirkit junction , sirkit junction akan di tempatkan pada semua central sehingga antar sentral berkomunikasi menggunakan topologi mesh , namun untuk menghemat biaya beberapa sentral melakukan koneksi melalui sebuah sentral yang di sebut sentral tandem. sentral tandem akan menghasilkan junction network berbentuk topologi star .
Dalam jaringan telkom publik nasional pun memiliki hirarki seperti berikut :
1. Local Network , dimana berfungsi sebagai penghubung stasiun pelanggan ke sentral.
2. Junction Network , berfungsi sebagai mengghubungkan sekelompok sentral lokal yang melayani suatu area dengan sebuah sentral tandem/sentral trunk.
3.Trunk Network / Tol Network, berfungsi sebagai pernyedia sirkit jarak jauh antar area lokal di seluruh negri.
Namun itu hanya jaringan skala national saja , di atas jaringan hirarki tersebut ada yang namanya IN (International Network). National Network dan International Network terhubung dengan sebuah gateway yang di sebut International Gateway Exchange agar setiap negara dapat terhubung dan saling berkomunikasi.
di bawah hirarki ada beberapa pelanggan yang mempunyai sebuah saluran internal yang bersifat privacy  yang melayani extension telepon . Saluran-saluran ini di hubungkan dengan 1 satu sama lain serta di hubungkan ke saluran yang berasal dari jaringan nasional  oleh PBX (Private Branch Exchange).
PBX (Private Bracnh Exchange) adalah sentral pribadi yang disewa oleh pelanggan pada provider/mengadakan hubungan komunikasi secara khusus. Pelanggan PBX biasanya berupa suatu perusahaan/perkantoran.
Ciri-ciri PBX :
- Untuk Intern lokal area
- Tidak menggantikan local Exchange.
Selain PBX , ada pula PABX (Private Automatic Branch Exchange). diamana PABX memiliki Features, seperti :
- Call waiting
- Call forwarding
- Free call party
Sekian untuk pembahasan struktur jaringan komunikasi Telelkomunikasi , semoga bermanfat dan pembaca mengerti macam-macam topologi ,Struktur jaringan telekomunikasi dan Jenis-jenis jaringan telekomunikasi. 
Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar