Unjuk Kerja Trafik

Setelah kita mempelajari tentang Sejarah tentang telekomunikasi dan jaringannya sekarang kita akan membahas Parameter Unjuk kerja trafik.
Parameter Unjuk Kerja trafik adalah suatu nilai/ukuran yang menunjukkan tingkat kualitas. SO apabila kita ingin mengetahui atau ingin mengukur kualitas dari sebuah trafik dalam jaringan kita harus mengetahui parameter apa saja yang di gunakan agar sebuah jaringan bisa di katakan bagus. Parameter unjuk kerja layanan di tinjau dari sisi trafik telkom dapat di kategorikan atas 2 hal yang utama , yaitu :

A.    Dial Tone Relay
Dial Tone Relay adalah jumlah waktu maksimal pelanggan pada saat dia harus menunggu sebelum panggilan di tolak . jadi apabila pembaca melakukan panggilan dan apabila panggilan tersebut mendapatkan kanal dan terdengar bunyi nada sambung lalu terus berusaha melakukan panggilan hingga  terputus tanpa ada jawaban , itulah yang di sebut Dial Tone Relay. Ada 2 karakteristik Dial Tone Relay , yaitu :

·         Sejumlah besar call user bersaing untuk mendapatkan sejumlah kecil ‘server’ (Dial Tone Conection, *Dial tone generator).
*Dial tone Generator berfungsi untu membangkitkan penomoran.
·         Di asumsikan bahwa user akan menunggu selama ‘kanal masih tersedia’
Ilustrasi jalur dialing di tunjukkan seperti gambar di bawah ini:                                                    

Jaringan Komunikasi

                           Fungsi dari dialing tersebut adlah menunjukkan alat yang akan di tuju , dan untuk dialing/dialing tone pada telephone itu sendiri ada 2 cara :
1.       Decadic dial , Decadic Dial suatu bentuk dialing penomoran yang digunakan pada rotary angka dan panjang pendeknya nomer tujuan. Semakin besar angka dan semakin panjang nomer yang dituju maka waktu yang di perlukan untuk berkoneksi semakin lama. Contohnya decadic dial adalah “Rotary Switch”.

Setiap angka di wakili oleh pulse, dimana setiap pulse membutuhkan waktu 60s & jarak antar pulse 40s. Contohny akan di ilustrasikan dalam gambar di bawah ini :
Rekayasa trafik



Misal : Angka 3 -> (3x60ms) + (2x40 ms) = 180 + 80 = 260 ms   
            Angka 9 -> (9x60ms) + (8x40ms) =  540 + 320 = 860 ms
2.      DTMF (Dial Tone Multi Frequency) adalah sistem penomoran pada pelanggan dimana setiap angka diwakili oleh pasangan frequency yaitu (f1) untuk frekuensi bawah dan (f2) untuk frekuensi atas.
Dial tone Multi Frequency


Kelebihan dari DTMF  :
a.       Waktu yang digunakan untuk koneksi setiap angka selalu sama .
b.      Praktis.
c.       Walaupun nomer panjang tidak mempengaruhi lamanya koneksi.
B.     Probabilitas penolakan layanan adalah kemungkinan bahwa service tidak tersedia.
Ø  Krakteristik :

1.      Sejumlah besar bersaing untuk mendapatkan sejumlah trunk terbatas.
2.      Diasumsikan bahwa tidak ada delay yang di berikan untuk menunggu. User diberikan akses ke trunk atau di berikan nada sibuk.
3.      User dapat memulai usaha panggilan kembali setelah menerima nada sibuk dan diberikan perlakuan yang sama seperti sebelumnya.
Ø  Ukuran dasar unjuk kerja trafik adalah probabilitas bahwa waktu menunggu layanan (service delay) melebihi dari waktu yang dispesifikasikan, dengan kata lain disebut juga sebagai probabilitas Blocking (Pb).
Ø  Bentuk utama Pb adalah panggilan yang dibuang pada saat ada trunk yang tidak tersedia.
Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar