Huawei luncurkan ponsel high-end P8

bentuk fisik P8

Beberapa bulan lalu Huawei telah meluncurkan smartphone andalannya, P8.  Semenjak tahun 2012 dimana generasi P diluncurkan dengan peluncuran P1 , dan semenjak itu pula secara berurutan huawei meluncurkan P6,P7 ,dan P8 pada tahun ini. Serie P di targetkan untuk pasar high-end dengan membangun kualitas yang terjamin dan premium.

P8 sukses mengungguli  P7 keduanya adalah perangkat yang mengarah pada high-end. P8 mempunyai banyak perbedaan dari P7 dengan melepas glass pada bagian belakang demi sebuah logam unibody di setiap sisinya.  Ukuran dari P8 juga lebih lebih sedikit besar di banding P7, keuntungan lainnya yaitu lebih lebar 3mm dan lebih tinggi 5.1 mm di banding versi sebelumnya, dan dimensi nya mencapai  144,9x71,8x6.4mm. P8 juga memiliki ketebalan sebesar 6,4mm sehingga ponsel tersebut telihat tipis.


Sebelum kita melihat design dari perangkat tersebut , mari kita lihat spesifikasi dari P8 itu sendiri 

tabel spesifikasi P8

Huawei masih terus menggunakan in-house Hisilicon-design SoCs dirancang dengan penggunaan new kirin 930 atau 935. SoC adalah bagian dual-cluster dengan total 8 ARM Cortex A53 CPU core. Berbeda dari biasanya. Implementasi LITTLE vendor silikon akan memilih menggunakan dua arsitekur CPU yang berbeda,penggunaan kirin 930 pada frequency rendah dan di optimalkan  dengan memasangkan A53 pada frequency tinggi.HiSilicon sebuah sebutan frekuensi tinggi pada inti A53e, meskipun tidak memiliki perbedaan arsitektur dengan A53 selain tata letak fisik yang di optimalkan untuk frequency lebih tinggi.

Namun ada sesuatu yang membingungkan mengapa ada dua model SoC yang di cantumkan pada spesifikasi device, tapi nampaknya itu adalah sebuah HiSilicon yang sama , untuk Hi3635 berdasarkan  perbedaan frequensi bining yang dapat di capainya. Seperti, ada dua varian P8 dan P8max untuk kirin “930” kecepatan cluster A53 mencapai clock 2.0Ghzdan 16 NAND memori, sedangkan model yang lebih mahal datang dengan penyimpanan 64GB menggunakan kirin “935” dengan clock 2.2GHz , pada penggunaan Honor 6 dan Mate7, dengan menggunakan chipset yang sama Hi3635 perbedaannya terletak pada merek nya (kirin 920 dan kirin 925) kecepatan clock lebih besar pada kirin 925.

Selain perubahan arsitektur CPU, Hi3635 tampaknya ada perbedaan sedikit dengan Hi3630. Dilihat dari ARM mali T628MP4, yang berjalan pada clock yang tinggi dari 680MHz. Memori sub-System juga di perbaharui dengan 32-bit dual-channel memory controller dengan design LPDDR3-1600. Dengan memori total 3GB pada model P8. Seperti yang di prediksikan huawei tetap menggunakan TSMC’s 28nm perocess;68.

Hisilicon pertama dilengkapi modem yang terintegrasi kirin 920, dan 930 dengan sedikit downgrade dalam kemampuan yang hanya mendukung UE  kategori 4G LTE, mencapai 150Mbps downstream dan 50Mbps upstream. 

kamera Sony P8

Untuk kamera huawei P8 nampaknya sangat mengecewakan untuk Honor 6 dan Mate 7 pada performa kamera, karena keduanya manampilkan foto dan video yang kualitasnya mengecewakan. P8 merubah melalui pengenalan merk baru Sony sensor, IMX278. Ini adalah jenis kedua dari implementasi RGBW (atau RGBC) setelah unit OmniVision di temukan dengan keaslian Moto X, Huawei juga meninggalkan on-SoC still-image processing untuk eksternal khusus Altek ISP. Modul kamera mendukung dua sumbu optikal image stabilization mencapai 2o kebebasan bergerak. Semua perubahan ini menandai perubahan yang siginifikan untuk Huawei untuk P8.
Ukuran layar P8

Kembali ke desain P8, kita melihat perubahan sasis semua logam yang pernah di perkenalkan pada P7. P8 tetap di design unibody dengan non-removable 2680mAh (10.19 Whr). Bagian depan ponsel mengikuti desain slab dengan layar 1080p.

Design depan P8

Design samping P8

Berbeda dengan sisi kiri tanpa fitur apapun , sisi kanan menggunakan tombol power dan volume serta ejectable untuk nanoSim/microSD, Volume rocker sangat clicky berbeda dengan tombol power,yang tidak hanya memiliki arsitektur yang khas di atasnya tetapi juga pada sisi sampingnya. Berbicara tentang sisi kelengkungan membuat pegangan yang sangat nyaman saat di tekan oleh bevels bagian depan dan belakang.

Design P8

Di bagian atas kita menggunakan jack headphone 3.5mm dan ditambah microphone. Di bagian bawah menggunakan microUSB 2.0 dengan diapit dua sekrup Torx dan dua symmetrical speaker grill. Tampaknya Huawei juga menambahkan perekat tambahan untuk logam shell dan layar.
Design Huawei di sebut “ single audio chamber speaker system”.  Tetapi dalam prakteknya pegangan yang terpat pada dasarnya hanya untuk estetika dan berfungsi sebagai tempat microphone bawah. Speaker output P8 mengeluarkan suara yang keras dan jernih.

Design P8

Bagian belakang P8 ini di tekankan oleh plastic injection mold lines (yang berfungsi sebagai dielektrik untuk perangkat antena) dibagian bawah ponsel, sedangkan di bagian atas kita melihat sepotong kaca yang sebagian berfungsi sebagai penutup kamera dan elemen design itu sendiri.

Huawei bangga menampilkan kemampuan kamera flashnya di bagian belakang. Dan kamera depan yang tampaknya memiliki kedalaman 1,5mm dari lapisan kaca.

Kamera depan P8








Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar